Beda Layar OLED iPhone 12 dengan Layar Amoled dan Jenis Lainnya Leave a comment

Beberapa hari yang lalu, Apple akhirnya meluncurkan smartphone seri iPhone 12 yang ditunggu-tunggu karena dukungan konektivitas 5G. Selain itu, untuk pertama kalinya, semua model iPhone kini menggunakan layar OLED. Layar OLED yang diusung oleh Apple ini memang menggiring Brand brand smartphone lain mengganti bahan layar mereka dari LCD, TFT / IPS ke era OLED, AMOLED bahkan SUPER AMOLED. Pasti teman teman bingung apa saja perbedaan untuk LCD, TFT, IPS, OLED, AMOLED, Super AMOLED.

Seri iPhone 12 yang Menggunakan Teknologi Layar OLED

Berikut adalah definisi LCD, TFT, IPS, OLED, AMOLED, Super AMOLED, ataupun Retina yang banyak digunakan di ponsel atau smartphone sehingga Anda dapat melihat perbedaannya untuk menilai mana yang terbaik atau yang terbaik:

Layar Samsung M20 Menggunakan Teknologi Layar TFT

01. Layar TFT

TFT adalah singkatan dari Thin Film Transistor. Teknologi LCD TFT adalah jenis yang paling banyak digunakan di layar HP.

TFT LCD menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dan resolusi yang lebih tinggi dari jenis layar LCD generasi sebelumnya. Tapi kelemahan dari layar LCD TFT ini adalah layar akan menghitam apabila dilihat dalam sudut pandang tertentu dan gambar yang dihasilkan menjadi tidak jelas ketika dilihat di bawah sinar matahari langsung.

Layar LCD TFT yang besar menghabiskan banyak energi karena dianggap tidak kompatibel dengan baterai. Namun, karena biaya produksi yang rendah, jenis layar ini masih banyak digunakan di ponsel berbiaya rendah dan smartphone menengah rendah seperti Xiaomi dan Oppo.

iPhone 11 Masih Menggunakan Teknologi Layar IPS

02. Layar IPS

IPS LCD Screen atau yang merupakan singkatan dari istilah berbahasa Inggris In-plane Switching Liquid Crystal Display Screen adalah sebuah teknologi pada layar yang mampu menghasilkan kualitas gambar yang baik dengan resolusi tinggi, warna lebih akurat, dan memungkinkan layar untuk dapat dilihat dari berbagai sudut yang lebih luas. Jenis layar LCD ini menawarkan sudut pandang yang lebih luas dan konsumsi daya rendah.

Namun, layar IPS LCD lebih mahal, sehingga banyak digunakan di smartphone kelas menengah ke atas, seperti iPhone dan iPad Apple. Kekurangannya pada tipe layar ini adalah masalah pada lcd hp yang berbayang.

iPhone 12
Layar OLED iPhone 12 Series

03. Layar OLED

OLED adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode. Layar OLED merupakan layar yang terdiri dari susunan panel. Panel tersebut memiliki kandungan elemen-elemen organik yang mampu memancarkan cahaya saat dialiri listrik.Dalam teknologi OLED, lapisan bahan organik (berbasis karbon) dimasukkan di antara dua bagian bahan konduktif (anoda dan katoda), yang kemudian dimasukkan kembali antara pelat kaca atas (segel) dan pelat kaca bawah (substratum). Ketika daya listrik diterapkan pada dua potong bahan konduktif, bahan organik akan menghasilkan cahaya.

Umumnya, layar OLED banyak dipakai pada perangkat televisi dan smartphone. Seperti yang kalian tahu layar iPhone 12 series sudah menggunakan layar jenis ini.

Layar OLED banyak diminati karena beberapa hal. Layar OLED dikenal sebagai teknologi yang dapat memberikan konsumsi daya, imbasnya layar ini dapat menghasilkan level warna hitam yang lebih pekat dan dalam. OLED jauh lebih baik dibandingkan dengan LCD karena reproduksi warnanya yang luar biasa, waktu respons super cepat, sudut pandang lebih lebar, kecerahan lebih tinggi, dan desain yang sangat ringan.

Samsung Galaxy M30S Menggunakan Teknologi Layar AMOLED

04. Layar AMOLED

OLED dibagi menjadi 2 jenis, yaitu AMOLED dan PAMOLED. Perbedaannya adalah, satu OLED aktif dan yang lainnya OLED pasif. AMOLED adalah singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode. Jika layar OLED tidak dapat bekerja maksimal dibawah sinar matahari, layar AMOLED justru kebalikannya. Tampilan di layar AMOLED tetap terlihat tajam meskipun dilihat di bawah terik matahari. Selain itu layar AMOLED hanya digunakan untuk panel smartphone saja, berbeda dengan layar OLED yang bisa dipakai untuk televisi.

Pada dasarnya layar OLED dan AMOLED memiliki banyak kesamaan dibandingkan perbedaan. Layar AMOLED juga berukuran sangat tipis bahkan mencapai 0,001 mm tanpa mengurangi ketajaman dan tingkat kehitaman layar yang justru meningkat. Layar AMOLED juga memiliki respon cepat sama seperti layar OLED. Konsumsi energi pada layar AMOLED juga cukup rendah sehingga mampu menghemat pemakaian daya perangkat hingga 40%.

Namun faktanya layar AMOLED jarang diaplikasikan pada perangkat smartphone karena kendala harga. Banyak produsen gadget yang lebih memilih LCD dengan alasan efisiensi biaya produksi. Mereka khawatir apabila menggunakan layar AMOLED akan berimbas pada harga produk yang sangat tinggi dan kurang diterima di pasaran.

Smartphone OPPO Terbaru Menggunakan Layar SUPER AMOLED

05. Layar SUPER AMOLED

Super AMOLED adalah versi lanjutan dari AMOLED yang dikembangkan oleh Samsung. Sensor sentuh terintegrasi ke dalam layar tanpa harus menambahkan lapisan khusus ke sensor sentuh. Oleh karena itu, ukurannya akan jauh lebih tipis dibandingkan dengan layar OLED yang sensor sentuhnya dibangun dalam lapisan terpisah.

Layar tampilan Super AMOLED ini juga jauh lebih responsif daripada layar tampilan AMOLED lainnya, sehingga dalam satu sentuhan layar hp akan langsung merespon. Smartphone Samsung top terbaru telah menggunakan tampilan layar Super Amoled ini,  dimulai dari smartphone Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge dan seterusnya.

Nah kalian jadi tahu kan dengan ciri ciri di atas, jenis Layar apa yang digunakan pada HP kalian. Kesimpulannya berbagai brand memiliki pertimbangan sendiri untuk pemilihan jenis Layar HP mana yang mau dipilih, terutama dari segi cost layar tersebut karena pasti akan berpengaruh dengan harga jual HP tersebut. Apalagi brand juga harus memilih supplier untuk jenis Layar tertentu karena produsen untuk Layar tertentu didominasi oleh Perusahaan seperti LG dan Samsung. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi artikel kami di sini.

Leave a Reply